MENGUAK MISTERI

CORETAN TENTANG TULISANبكيكج بكيكج kitab santri di pondok pesantren, tulisan كبيكج ( KABIKAJI ) adalah sebuah kata yang memiliki daya mistis untuk menghialngkan rayap, khususnya di dalam sebuah kitab yang sering menjadi sasaran dan perhatian penuh oleh santri.
kitab kuning
menelaah kitab kuning

CORETAN TENTANG TULISANبكيكج بكيكج
kitab santri di pondok pesantren, tulisan كبيكج ( KABIKAJI ) adalah sebuah kata yang memiliki daya mistis untuk menghialngkan rayap, khususnya di dalam sebuah kitab yang sering menjadi sasaran dan perhatian penuh oleh santri.

Begitu khawatirnya seorang santri , terhadap kitab – kitabnya maka wajarlah kata tersebut dijadikan tulisan yang mujarab untuk menghilangkan serangan rayap oleh para santri . mengenai kata tersebut, sering kita jumpai dihalaman depan sebuah kitab, yang memang diakui kebenarannya jika sebuah kitab sudah dituliskan lafadz tersebut tidak akan dimakan oleh rayap . Keyakinan para santri, berangkat dari sebuah sejarah dari generasi ke generasi yang begitu diyakini dan tidak diragukan kebenarannya oleh para santri. Persepsi kaum santri akan keunikan yang ada dalam tulisan بكيكجini memang tidak diragukan lagi kegunaan dan manfaatnya.

Hanya saja, terdapat kesalahan dalam penulisan jika dilihat dari sudut bahasa suryani. Yang sebenarnya ditulis seperti ini كبيكج , malah dipindah kaf yang pertama kepada setelah huruf ba, sehinga, berbunyi بكيكج . Namun, tidak jarang juga di jumpai para santri menuliskan kata tersebut, dengan tulisan yang benar, Kata ini berasal dari bahasa Suryani, yang berbunyi كبيكج . Kata كبيكج ini memiliki arti yang sangat erat hubungannya dengan apa yang dijadikan mitos mistis oleh kaum santri ( Kata ini memiliki arti tumbuhan yang tidak disukai oleh serangga ).

Maka tidak salah, bagi kaum santri yang mempercayai hal tersebut, sebagai tulisan yang memiliki daya kekuatan untuk mengusir rayap dan kitab – kitab mereka, ataun dalam istilah para santri “JIMAT ANTI RAYAP”. Jadi, makna yang tertulis dalam sebuah tulisan tersebut adalah serangga yang takut untuk menghampiri sebuah pohon. Dan pohon itu sendiri dinamakan pohon kabikaji, mungkin ini juga, yang disebut dalam kaidah fiqhnya

الإشارة تقوم مقام العبارة

( isyarat atau simbol merupakan ungkapan kata – kata yang penuh makna yang tersirat ).


SUMBER : # alanu
TIM REDAKSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
marchingbandtangho

DEMO EKSTRA KURIKULER

Next Post
gus ulil albab

SEBUAH PISAU YANG TAJAM

Related Posts
Total
0
Share