4 Hal Yang Dikhawatirkan Rasululloh SAW Pada Umatnya

Nabi Muhammad SAW. adalah seorang pemimpin umat Islam. Beliau menaruh perhatian yang besar pada umatnya, melebihi dirinya sendiri. Rosulullah tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa umatnya. Bahkan sampai di detik-detik ajal menjemputnya Rosulullah SAW. selalu memikirkan dan mendoakan umatnya agar selamat di dunia & akhirat.

            Salah satu wujud perhatian dan kecintaan beliau pada umatnya adalah pesan beliau dalam sabdanya :

            أَخْشَى مَا خَشِيْتُ عَلَى أُمَّتِيْ كَبِيْرُ الْبَطْنِ وَمُدَاوَمَةُ النَّومِ وَالْكَسْلُ وَضَعْفُ الْيَقِيْنِ

Arttinya : “Sesuatu yang paling aku khawatirkan terhadap umatku, ialah perut buncit, sering tidur, rasa malas, dan lemah keyakinan” (HR. Daruquthni dari Jabir)

            Dari hadis diatas, terdapat 4 hal yang sangat dikhawatirkan Nabi pada umatnya, yaitu :

  1. Kabirul Batni (Perut Buncit)

                        Orang yang perutnya buncit (besar) menandakan bahwa dirinya tidak bisa prihatin,   orang yang makannya banyak sampai dirinya kekenyangan dapat menjadikan malas dalam        beribadah. Perut buncit dapat menyebabkan seseorang susah dalam melakukan kebaikan.

  • Mudawamatun Naumi (Sering Tidur)

                        Sering tidur dapat menyebabkan seseorang meninggalkan hal-hal yang bermanfaat    dalam hidupnya, bahkan dapat meninggalkan kewajibannya dalam beribadah. Padahal            Rasululloh SAW mencontohkan untuk mengurangi tidur dan menggunakan waktu di sepertiga malam untuk meraih keutamaan ibadah.

  • Al Kaslu (Malas)

                        Malas dapat menyebabkan seseorang kehilangan kreatifitasnya dan membuang-        buang waktu dengan percuma. Malas dapat menjadikan seseorang bodoh dan lalai terhadap          tugas & kewajibannya.

  • Dho’ful Yaqiin (Lemahnya Keyakinan)

                        Lemahnya keyakinan dapat membuat iman seseorang lemah dalam perkara amar      ma’ruf nahi munkar. Orang yang imannya lemah akan sangat mudah di provokasi karena            tidak memiliki pendirian yang kuat.

                        Semoga kita termasuk kedalam golongan yang selalu menjaga ketakwaan kepada      Allah SWT dan Rasul-Nya serta dijauhkan dari segala hal yang buruk.

(Ngaji Balagh Ramadhan, bersama KH. Hakim Annaisaburi, LC pada 18 Maret 2024/ 7 Ramadhan 1445 H).

 @fzlf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Adab Dalam Mencari Ilmu

Next Post

Golongan yang Dirindukan Oleh Surga

Related Posts
Total
0
Share