Tahun Baru Islam atau yang sering disebut Tahun Baru Hijriyah merupakan momen peringatan ketika Rasulullah SAW beserta sahabat beliau Abu Bakkar As-shidiq melaksanakan hijrah dari kota Mekah ke Madinah. Hijrah ini menjadi dasar bagi Khalifah Umar Bin Khattab dalam menetapkan kalender islam (Hijriyah). Selain itu peristiwa hijrah ini juga menjadi tonggak penting dimulainya era baru dalam sejarah penyebaran agama islam.
Dalam rangka memperingati Tahun Baru 1446 Hijriyah sekaligus menyambut kedatangan santri baru, Pon-Pes Tanbihul Ghofiliin menggelar acara sholawat bersama di depan halaman Rusunawa pada Kamis malam jum’at, 11 Juli 2024.
Acara ini diikuti oleh seluruh santri baik putra maupun putri serta seluruh masyayikh Pon-Pes Tanbihul Ghofiliin. Di mulai dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari KH. Khayatul Makki S.H. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa hijrah tidak hanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, Namun lebih dari itu hijrah adalah perpindahan dari semula nya tidak baik menjadi lebih baik, dari yang semulanya malas beribadah menjadi rajin beribadah, dari yang semula nya tidak pandai menjadi pandai. Intinya segala sesuatu yang membawa diri kita bisa menjadi lebih baik lagi itu juga termasuk sebagai hijrah.
Lebih menariknya lagi dalam sambutannya, beliau juga memberikan beberapa kuis yang berkaitan dengan Rasulullah SAW kepada para santri. Bagi yang bisa menjawab benar maka akan diberi hadiah oleh beliau. Selain itu beliau juga memberikan tantangan bagi santri yang hafal surat al-Mulk untuk maju kedepan. Dan alhamdulillah terdapat salah satu santriwati bernama Meliana Ega berhasil menjalankan tantangan tersebut. Sorak tepuk tangan pun terdengar dari seluruh santri yang menyaksikan. Di akhir sambutan beliau mendoakan supaya seluruh santri Tanbihul Ghofiliin bisa menjadi pribadi yang rajin, cerdas, dan lebih baik lagi untuk kedepannya.
Setelah itu acara di isi dengan penampilan tari saman dan grup nasyid tangho serta dilanjutkan dengan sholawat dari Grup Arju Syafa’ah bersama seluruh santri. Terakhir acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Romo KH.Mabrur.
(FA)