Kamis, 15 Agustus 2024, suasana meriah dengan warna merah putih memenuhi halaman aula Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin dalam rangka menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Meskipun bertepatan dengan malam Jum’at, kegiatan rutin pembacaan sholawat tetap dilaksanakan dengan nuansa yang berbeda. Keunikan tampak pada para santri putri yang diwajibkan mengenakan jilbab dengan warna yang telah ditentukan oleh pengurus Dewan Ma’arif (DEMA).
Para santri yang berada di kelas Tamhidi hingga Ibtida’ Awal mengenakan jilbab putih, sementara santri dari kelas Ibtida’ Tsani ke atas mengenakan jilbab merah. Pemilihan warna ini bertujuan untuk menambah semarak suasana kemerdekaan.
Pengurus Dewan Ma’arif juga menata tempat duduk dengan rapi, sehingga para santri dapat duduk sesuai dengan kelompok warna jilbab masing-masing, menciptakan pemandangan yang apik dan teratur.
Acara malam itu tidak hanya diisi dengan sholawat, tetapi juga diwarnai dengan semangat nasionalisme. Para vokalis dari grup hadroh Sabila Rosyad mengajak seluruh santri menyanyikan lagu kebangsaan secara bersama-sama. Antusiasme para santri begitu terlihat, mereka turut mengibarkan bendera yang telah dibagikan oleh pengurus DEMA, bahkan beberapa membawa bendera besar milik pribadi.
Malam itu semakin semarak dengan adanya kuis berhadiah seputar kemerdekaan Republik Indonesia. Para santri tampak bersemangat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengurus DEMA.
Acara ditutup dengan lagu “Tanah Airku” yang dinyanyikan bersama-sama. Suasana khidmat menyelimuti penghujung acara, lagu tersebut berhasil menghipnotis para hadirin, membawa mereka meresapi makna setiap kata, serta memperkuat rasa cinta terhadap tanah air.
***
timredaksi
