Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriah. Para ulama menempatkan Rajab sebagai tandzīf an-nafs (pembersihan jiwa) sebelum memasuki bulan Sya’ban dan mencapai puncaknya pada bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki laku batin sekaligus menata adab lahir.
Menghargai waktu merupakan salah satu jalan meraih keberkahan. Karena itu, kaum muslimin dianjurkan untuk menghidupkan bulan Rajab dengan berbagai amaliyah yang diwariskan para ulama salaf sebagai ikhtiar tirakat dan persiapan ruhani menyongsong Ramadan.
Apasaja amaliyah tersebut?
1. Memperbanyak Doa
Salah satu doa yang masyhur diamalkan pada bulan Rajab adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban, serta sampaikanlah kami hingga bulan Ramadan.”
Doa ini mengandung harapan agar Allah SWT menganugerahkan keberkahan iman, kesehatan jasmani, serta kesiapan ruhani sehingga mampu sampai pada bulan Ramadhan.
2. Istighfar Pagi dan Sore
Para ulama menganjurkan membaca istighfar setiap pagi dan sore hari sebanyak 70 kali sambil mengangkat kedua tangan:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Artinya:
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah tobatku.”
3. Membaca Sayyidul Istighfar
Sayyidul Istighfar dianjurkan dibaca tiga kali pada pagi dan sore hari. Bacaan ini disebut sayyidul istighfar karena mengandung pengakuan tauhid, kesadaran sebagai hamba, serta penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Adapun lafadznya :
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
4. Dzikir Tasbih Harian Bulan Rajab
Amaliyah dzikir tasbih pada bulan Rajab dibagi menjadi tiga fase, masing-masing dibaca sebanyak 100 kali setiap hari:
- Tanggal 1–10 Rajab:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
- Tanggal 1–10 Rajab:
- Tanggal 11–20 Rajab:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّومِ
- Tanggal 11–20 Rajab:
- Tanggal 21–30 Rajab:
سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوفِ الرَّحِيمِ
- Tanggal 21–30 Rajab:
5. Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab
Pada hari Jumat terakhir di bulan Rajab, ketika khatib berada di atas mimbar, dianjurkan membaca sebanyak 35 kali:
أَحْمَدُ رَسُولُ اللَّهِ، مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ
Menghidupkan bulan Rajab dengan amaliyah ibadah yang sangat dianjurkan. Semoga dengan menjaga dan mengamalkan amaliyah bulan Rajab, Allah SWT memudahkan langkah kita dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh keberkahan






