Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semester gasal Madrasah tsanawiyah dan Madrasah Aliyah tanbihul Ghofilin telah usai. Serangkaian Penilaian Akhir Semester awal pun sudah dijalani. Sekarang tinggal menunggu waktu untuk perpulangan santri yang diagendakan pada 14 Desember mendatang.
Pulang dan bertemu dengan keluarga, adalah sesuatu yang sangat dinanti-nanti. tanggalan H-… yang disobek tiap harinya, sudah menjadi kebiasaan untuk menyambut penjemputan. Akhirnya, bisa melepaskan penatnya hafalan.
Libur semester 1 ini berlangsung selama 2 minggu saja. Pada tanggal 1 Januari 2024, seluruh santri sudah harus kembali ke pesantren untuk melanjutkan rutinitasnya.
Tak sampai disini, kegiatan pondok semakin padat dengan adanya agenda akhirussanah dan haul masyayikh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin. Bagaimana sih rangkaian agendanya? Yuk Simak dibawah ini.
Waktu | Agenda |
Selasa, 18 Rojab 1445 H / 30 Januari 2024 M | Pembukaan Akhirussanah |
Rabu – Ahad, 19 – 23 Rojab 1445 H / 31 Januari – 04 Februari 2024 M | Tes Semester Akhir |
Senin – Selasa, 24 – 25 Rojab 1445 H / 05 – 06 Februari 2024 M | · Tes Susulan · Tes Lisan · Rapat kenaikan kelas |
Rabu – Selasa, 26 Rojab – 03 Sya’ban 1445 H / 07 – 13 Februari 2024 M | Imtihan |
Rabu – Sabtu, 04 – 07 Sya’ban 1445 H / 14 – 17 Februari 2024 M | Musabaqoh |
Ahad, 8 Sya’ban 1445 H / 18 Februari 2024 M | Pengajian Selapanan Ahad Kliwon |
Senin, 9 Sya’ban 1445 H / 19 Februari 2024 M | Simakan Al qur’an |
Selasa, 10 Sya’ban 1445 H / 20 Februari 2024 M | Haul Bani Saliem |
Rabu, 11 Sya’ban 1445 H / 21 Februari 2024 M | Muwadda’ah Santri TPQ, Tahfidz qur’an banin banat, dan Khotimat Tahfidzul Quran, Wisuda Aliyyah |
Kamis, 12 Sya’ban 1445 H / 22 Februari 2024 M | Muwadda’ah Santri Madrasah Diniyah |
Jum’at, 13 Sya’ban 1445 H / 23 Februari 2024 M s/d Jum’at, 20 Sya’ban 1445 H / 01 Maret 2024 M | Libur Akhirusannah |
Mengingat agenda liburan begitu padat diharapkan para santri bisa kembali kepesantren dengan tepat waktu. Kembali meniti hari-hari di pesantren dengan segala rutinitasnya. Mengembara untuk memperoleh keutamaan.
Imam Syafi’I pernah berkata dalam syairnya:
تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ # وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ
Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah,
تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ # وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ
Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia.
وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ # وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ
Meskipun dlkatakan: dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan.
فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ # بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ
Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki.
(TGJ/ans)