Banjarnegara — Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara menjadi tuan rumah Pelantikan Pengurus Jam’iyyah Mudarrosatil Qur’an Lil Hafidzhat (JMQH) Kabupaten Banjarnegara dan Kecamatan Se-Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Auditorium Tanbihul Ghofilin pada Sabtu, 8 November 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Ibu Nyai Hjh. Durotun Nafisah, S. Ag., selaku ketua JMQH Jawa Tengah beserta rombongan, Ibu Nyai Hjh. Noor Hasanah, S, Pd.I., selaku Pimpinan Cabang Muslimat Banjarnegara, Ibu Nyai Hjh. Siti Azizah Hajar, M. Pd., selaku Pembina fatayat, Ibu Nyai Hjh Risma arfi Sa’idiyah, S. Pd., selaku ketua fatayat., Ibu Nyai Hjh. Wafirotul Afkar dan Ibu Nyai Hjh Khimayah selaku pengurus JP3M.
Turut hadir pula K.H Zainal selaku ketua JQH NU Banjarnegara, K.H Nur Kholis selaku sekretaris JQH NU Banjarnegara serta K.H. Muhammad Chamzah Hasan, S. Pd.I pengasuh Pondok pesantren Tanbihul Ghofilin beserta para masyayikh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin.
Acara tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama diisi dengan simakan Al-Qur’an 30 Juz bil ghoib yang dimulai jam 8 pagi. Lebih dari 150 anggota JMQH se-Kabupaten Banjarnegara turut serta dalam kegiatan tersebut dan berhasil menuntaskan sekitar sepuluh kali khataman Al-Qur’an.
Sesi kedua dilanjutkan setelah shalat Dzuhur, yakni pelantikan pengurus JMQH Kabupaten Banjarnegara dan Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara oleh Ketua JMQH Jawa Tengah. Prosesi pelantikan diakhiri dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) sebagai tanda resmi dimulainya masa khidmah kepengurusan baru.
Ibu Nyai Durotun Nafisah, selaku ketua JMQH Kabupaten Banjarnegara masa bakti 2025-2029 nemohon doa agar bisa menjalankan amanah ini.
Beliau memberikan sambutannya “Atas nama ketua terpilih, kami menerima jabatan ini dengan sangat berat hati, namun kami kembalikan pada orang-orang Qurani, memiliki Zahir akhlakul karimah, kami niatkan sebagai berkhidmah, karna di sisi kami ada teman-teman yang siap mensuport, mandampingi, membimbing kami, dalam rangka khidmah alquran. JMQH Banjarnegara hingga kecamatan sudah terbentuk. Mohon doa sehingga Amanah dan bisa meneruskan ini. Bersama sama di JMQH, Kita bisa membumikan Alquran di banjarnegara, dan mendunia sebagai orang yang membawa Alquran serta selalu mengajarkannya.”
Sementara itu Ibu Nyai Durotun Nafisah, S. Ag selaku ketua JMQH Jawa Tengah beliau berpesan agar seluruh anggota menjaga ketulusan niat dalam berkhidmah.
“Semoga menjadi ketambahan lanyah Al-Qur’ane. Mari kita nawaitunya di tata, bukan untuk meraih popularitas karna itu Adalah penyakitnya zaman sekarang. Anehnya orang-orang mencari penyakit. Tapi kita niatkan Khidmah pada Al-Qur’an, berjuang di JMQH untuk mendapat ridho Allah. Dan niat menambahi kesregepan kita untuk nderes.”
Beliau juga menambahkan pesan bermakna
“Jika handphone tanpa sinyal terasa sunyi, bagaimana jika hati tanpa Al-Qur’an? Bersama Al-Qur’an aku bukan siapa siapa tapi tanpa Al-Qur’an aku bukan apa apa.”
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin, KH. Muhammad Chamzah Hasan, S. Pd. I yang dalam sambutannya beliau berharap agar JMQH adalah bagian dari sistem yang bisa mewakili para ulama.
“JMQH Adalah bagian dari sistem yang bisa mewakili para ulama. Sehingga ahlussunnah waljamaah bisa terjaga, dan alquran bisa digunakan secara rapih yaitu dengan sanad dan mutawatir.” tutur beliau.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Faishol Hasanuddin.
Dengan terselenggaranya pelantikan ini, diharapkan semangat Al-Qur’an semakin semakin membumi dan menumbuhkan generasi yang cnta serta istiqomah dalam menjaga kalamullah di bumi Nusantara.






