tanbihulghofilin.com Mengantisipasi penyakit melalui gigitan nyamuk seperti chikungunya, UPTD Puskesmas Bawang 1 melakukan pengasapan di Mantrianom Kamis, (25/11/2021).
perihal adanya sejumlah warga Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Desa Mantrianom yang terkena penyakit suspek chikungunya sejumlah 20 orang. Bersama petugas Puskestren, melakukan survei akan penyakit yang merebak serta mengambil beberapa sempel darah dan veses guna di uji laborat.
Hasil membuktikan bahwa terdapat santri dan beberapa warga setempat yang terjangkit, setelah itu pihak Puskesmas survei ke lingkungan pondok untuk memastikan adanya sarang jentik nyamuk beredar atau tidak. Setelah dilakukan penyelidikan Epidemologi di area tersebut, di temukannya adanya jentik nyamuk Aedes Sp.
Selain pengasapan, UPTD Puskesmas Bawang 1 juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan lewat gerakan 3M Plus.
“Gerakan 3M Plus yang mudah dilakukan tersebut yakni Mengubur sampah – sampah yang berserakan seperti halnya pembalut, kaleng. Menguras sampah yang dapat menampung air yang menjadikan tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak, serta Menutup genangan – genangan air yang sudah tidak digunakan, Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida, Begitu juga penggunaan kelambu dan losion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk saat istirahat atau tidur”. Kata Ibu Donny selaku bidan setempat.
Baca juga :
- 100% Santri Tervaksin, Gambaran Operasional Pesantren Selanjutnya
- Pesantren Menjadi Titik Sasaran Vaksinasi, Mengapa?
- Elegi Santri Di Era Pandemi
Setelah di adakannya Pengasapan oleh pihak kesehatan, khususnya pondok pesantren yang banyak santri dianjurkan melakukan beberapa tahapan selanjutnya guna mengurangi perkembangbiakan nyamuk. Diantaranya dengan menjaga kebersihan kamar, luar kamar dan lingkungan sekitar dengan melaksanakan 3M yaitu Mengubur, Menguras, Menutup.
Gerakan 3M Plus bisa mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk berbahaya ketika pergantian musim.
Dengan dilakukannya hal tersebut, diharapkan senantiasa menjaga kebersihan dengan meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Fitriyani (Redaktur)
