tanbihulghofilin.com – Ketika Muhammad berada di tengah tengah mereka rezeki mereka berlimpah yang dating dari ternak gembalaan mereka. Lagi pula, sebelum itu air susu halimah kering, tetapi setelah ia menerima Muhammad sebagai anak yang akan di susukannya, tiba tiba air susunya mengalir secara berlimpah. Sehubungan dengan kemuliaan yang di anugerahkan Allah kepada Muhammad ini seorang penyair sufi bernama Al Bushairi mengatakan dalam qosidah hamziahnya:
“Bilamana tuhan menundukan orang orang kepada orang yang berbahagia, maka sesungguhnya mereka adalah orang orang yang berbahagia.”
Selanjutnya hal itu di susul pula dengan peristiwa pembedahan dada Muhammad yang di alaminya, guna mengeluarkan tempat bercokolnya setan dari dalam dadanya. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang ajaib bila di kaitkan dengan kekuasaan Allah swt, barangsiapa menganggap mustahil hal hal tersebut, berarti jangkauan akalnya pendek sekali, dan tidak mengetahui sama sekali tentang kekuasaan Allah swt, pada hakikatnya peristiwa peristiwa yang bertentangan dengan hukum alam yang timbul dari diri para nabi bukanlah merupakan hal yang aneh atau hal yang baru.
Di antara irhash (pertanda kenabian) yang di limpahkan Allah kepada Muhammad ialah diijinkanya mega untuk Muhammad sewaktu dia mengadakan niaga ke negeri syam, mega selalu menaunginya dari sengatan matahari musim panas. Hal itu hanya di alami oleh dia sendiri, dan tidak ada seorangpun di antara khafilahnya yang ternaungi.
Demikianlah diceritakan oleh maysaroh, pembantu siti khadijah, yang mendampinginya dalam perjalanan tersebut. Hal inilah yang mendorong siti khadijah berani melamar Muhammad untuk menjadi suaminya. Siti Khadijah merasa yakin bahwa Muhammad akan memiliki perkara yang agung di ,masa mendatang .
Baca juga :
- Cinta Terindah Yaitu Ketika Mampu Mendoakan Orang Yang Dicintai
- Apa yang Dikatakan Tentang Aminah saat Mengandung Rosululloh shallalahu ‘alaihi wasalam
Tatkala berita kenabian sampai kepadanya, ia adalah orang pertama yang beriman kepada Rosullulloh saw. Dalam hal ini siti Khadijah sepontan menampakan reaksi keimanannya terhadap nabi Muhammad tanpa menunggu pertanda kenabian lainnya seperti ahlak ahlak mulia yang dimiliki oleh nabi, dan mukjizat lain yang pernah di dengarnya.
Diantara anugrah lain yang dilimpahkan Allah kepda Rosullulloh saw ialah batu batuan dan pohon pohon dapat mengucapkan salam kepadanya. Bilamana Rosullulloh bermaksud Buang hajat ( buang air besar ), dia pergi jauh hingga bangunan kota Mekkah tidak kelihatan, lalu dia mencari tempat di lereng bukit atau lembah yang sepi guna buang hajat.
Pada saat itu tiada sebuah batu dan pohonpun yang di lewatinya yang tidak mengucapkan “ Asholatu wassalmu alaika ya Rosullalloh (semoga sholawat dan salam terlimpahkan kepada dirimu, hai Rosullalloh!)” pada saat yang sama dia menengok kekiri dan kekanan serta kebelakang untuk mengetahui siapa yang mengucapkannya, tetpi dia tidak melihat seorangpun.
Hal ini di ceritakan Rosullulloh saw sendiri sewaktu dia menceritakan kejadian kejadian yang di alaminya , tidaklah aneh karena Alloh swt memang telah menundukan benda benda mati kepada para nabi sebelumny, yaitu seperti yang pernah di lakukan Allah terhadap tongkat nabi Musa alaihissalam.
Tongkat nabi musa dapat menelan bulat-bulat semua tipu muslihat yang di buat para ahli sihir raja fir’aun sesudah tongkat tersebut beralih rupa menjadi ular besar, setelah itu ular tersebut menjadi tongkat kembali seperti semula.
Kemudian, tatkala nabi musa memukulkan tongkat tersebut ke sebuah batu besar, memancarlah dari batu tersebut 12 buah mata air sehingga masing masing puak bani israil mendapat bagian satu mata air untuk meminum mereka. Demikian pula terhadap nabi lainnya, Allah swt telah menundukan untuk mereka berbagai macam benda mati sesuai dengan kehendaknya supaya orang orang yang berakal mengerti akan kebesaran kedudukan mereka dan pentingnya fungsi mereka (Terjemahan nurul yakin hal:23 sinar baru algesindo bandung)
